Friday, November 10, 2017

Tragedi Banjir di Kuarters Guru & Asrama SMT Tunku Abdul Rahman Putra Pulau Pinang 2017



     Sudah suratan takdir yang tertulis tiada sesiapa bisa menghalang.Tanggal 5/11/2017 sekitar 2.00 pagi saat ramai sedang lena dibuai mimpi bumi Pulau Pinang telah dilanda banjir yang dahsyat.Dikatakan inilah pertama kali banjir yang paling dahsyat melanda Pulau Mutiara khususnya kawasan sekitar Air Itam yang menenggelamkan sebahagian besar kediaman penduduk-penduduknya.Keadaan air yang melimpah secara mendadak ini berikutan hujan tak henti-henti di siang harinya.Tidak ketinggalan merasai bahana kesannya, kami penghuni Kuarters Guru SMT TARP  yang beralamat di Jalan Ibbetson.Kejadian ini menyebabkan separuh kuarters kediaman kami ditenggelami air.Inilah salah satu cara Allah S.W.T menunjukkan kekuasaanNya kepada makhluk bagi mereka yang berfikir.Sebagaimana firman Allah S.W.T dalam Surah al-Baqarah :164 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.




Sungai belakang kuaters kediaman guru/warden pada 4/11/2017 sekitar jam 3:19pm







Blok C asrama pelajar perempuan dinaiki air awal pagi
















No comments:

Post a Comment